Sea Cyber Class adalah sebuah metode
pembelajaran yang memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam proses penyampaian
materi dan ujian, sehingga proses belajar mengajar akan menjadi lebih
fleksibel dan menarik.
Dalam sebuah sistem yang
dikembangkan, pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Begitu juga dengan
Sea Cyber Class. Bebeberapa pendapat kami, mengenai kelebihan dan
kekurangan dari Sea Cyber Class:
Kelebihan:
- Bisa menghemat biaya (paling tidak menghemat kertas dan tinta). Coba kita bayangkan, seandainya sebuah sekolah mengadakan ujian seperti biasa, “berapa banyak kertas yang harus digunakan dan berapa banyak tinta yang dipakai ?”
- Bertukar pendapat dan materi ajar, demi peningkatan pola pikir rakyat di masing-masing negara Asia South East Asia Nation – ASEAN.
- Dapat mendistribusikan materi atau bahan ajar pendidikan keseluruhan di wilayah negara anggota Asia South East Asia Nation - ASEAN, .
Kekurangan:
- Apabila cuaca buruk, maka tidak bisa diakses karena Sea Cyber Class menggunakan Jaringan Satelit sebagai penghubung.
- Butuh modal yang cukup besar untuk proses awal implemantasi, dan kelanjutan proses berikutnya akan lebih murah.
- Pasokan dan akses informasi akan terhenti, manakala tidak ada tenaga listrik dan sambungan internet.
Tujuan e-learning
untuk meningkatkan daya serap dari
para mahasiswa atas materi yang diajarkan, meningkatkan partisipasi aktif
dari para mahasiswa, meningkatkan kemampuan belajar mandiri, dan
meningkatkan kualitas materi pembelajaran. Diharapkan dapat merangsang
pertumbuhan inovasi baru para mahasiswa sesuai dengan bidangnya masing-masing.
e-learning merupakan alternatif pembelajaran yang relatif baru untuk menunjang
keberhasilan proses belajar mengajar dengan menggunakan berbagai fasilitas
teknologi informasi, seperti teknologi komputer baik hardware maupun software, teknologi
jaringan seperti local area network dan wide area network, dan teknologi
telekomunikasi seperti radio, telefon, dan satelit. Salah satu bagian dari
kegiatan e-learning yang menggunakan fasilitas internet adalah distance
learning, merupakan suatu proses pembelajaran, dimana dosen dan mahasiswa tidak
ada dalam satu ruangan kelas secara langsung pada waktu tertentu; artinya
kegiatan proses belajar mengajar dilakukan dari jarak jauh atau tidak dalam
satu ruangan kelas. Hal ini memungkinkan terjadinya pembelajaran yang
berkesinambungan, artinya mahasiswa bisa belajar setiap saat, balk slang maupun
malam hari, tanpa dibatasi waktu perternuan. Berbagai peluang tersebut diatas
rnasih menghadapi berbagi tantangan baik dari kesiapan iqfrastuktur teknologi
informasi, masyarakat, dan peraturan yang mendukung terhadap kelangsungan
e-learning. Dikemukakan juga sepintas mengenai peluang dan tangangan media
e-learning, seperti pada media voice mail, audiotape, audioconference, e-mail,
online chat, web based education, videotape, satellite videoconference,
microwave videoconference, dan cable atau broadcast television.
e-Learning
barangkali bukan barang baru lagi buat anda. Istilah ini sudah lama dikenal
hampir semua pengguna internet dan mayoritas dari mereka yang bergelut dalam
dunia belajar mengajar. Namun demikian, jika anda tidak paham dengan istilah
itu dan ingin mengetahui lebih banyak tentang e-Learning, tulisan ini cocok
buat anda.
e-Learning
memiliki beragam istilah yang digunakan oleh berbagai pihak. Istilah-istilah
ini pada dasarnya mengacu pada hal yang sama sebagaimana konsep e-Learning. CBT
(Computer-Based Training), IBT (Internet-Based Training), dan
WBT (Web-Based Training) adalah sinonim yang suka digunakan untuk
menggantikan kata e-Learning. Untuk penulisannya sendiri, e-Learning memiliki
beberapa variasi penulisan. e-Learning kadang ditulis elearning, Elearning,
atau eLearning.
Penerapan
e-Learning tidak harus rumit dan melibatkan hal-hal atau perangkat keras maupun
lunak yang membingungkan. Dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di internet
dan, ini yang terpenting, GRATIS, kita sudah bisa menjalankan e-Learning.
0 komentar:
Posting Komentar